Sistem pakar atau expert system yakni sistem yang berupaya mengadopsi atau menduplikasi pengetahuan insan yang memilliki kesanggupan khusus atau andal ke dalam program komputer yang dirancang dalam memodelkan kemampuan menelesaikan duduk perkara layaknya seorang pakar.
Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Sistem pakar terdiri dari fakta-fakta yang menggambarkan problem dan teknik representasi wawasan yang memodelkan bagaimana fakta-fakta saling berhubungan secara logis. Basis Pengetahuan tersusun atas fakta dan aturan (rule). Fakta adalah isu tentang objek dalam area masalah tertentu, sedangkan aturan merupakan info tentang cara bagaimana menerima fakta gres dari fakta ang sebelumnya dikenali dengan mesin inferensi.
Metode Inferensi Sistem Pakar
Suatu keterkaitan inferensi yang menghubungkan sebuah permasalahan dengan solusinya disebut dengan chain (rantai). Terdapat dua metode pikiran sehat dengan rules, adalah forward chaining dan backward chaining. Karakteristik dari forward chaining dan backward chaining dapat dilihat pada tabel di bawah.
 |
Karakteristik Forward dan Backward Chaining |
Forward Chaining
Pencocokan atau adaptasi fakta pernyataan diawali dari bab sebelah kiri atau IF apalagi dulu. Penalaran forward chaining diawali dari fakta untuk menguji kebenaran hipotesis.
 |
Proses Forward Chaining |
Contoh penerapan tata cara forward chaining pada tata cara pakar mendiagnosa penyakit hati dengan mengevaluasi jenis penyakit organ hati berdasarkan gejala-tanda-tanda yang diinputkan oleh pengguna.
 |
Tabel Keputusan Diagnosa Penyakit Hati |
Berdasarkan tabel keputusan di atas, lalu dibuat rule atau hukum sebagai berikut :
- IF Demam AND Gejala seperti flu AND Rasa tidak enak pada tenggorokan THEN Hepatitis kronis
- IF Demam AND Gejala seperti flu AND Nyeri pada persendian THEN Hepatitis akut
- IF Demam AND Melaise AND Mual dan muntah THEN Sirosis Hati
- IF Rasa lelah dan lemah AND feses berwarna gelap AND adanya pembengkakan hati THEN Kanker hati
Backward Chaining
Pencocokan fakta atau pernyataan diawali dari bagian sebelah kanan atau THEN apalagi dahulu. Penalaran backward chaining diawali dari hipotesis lalu diuji kebenaran hipotesis tersebut dengan mencari fakta-fakta yang ada pada basis wawasan.
 |
Proses Backward Chaining |
Contoh penerapan backward chaining pada tata cara pakar diagnosa penyakit flora padi.
 |
Tabel wawasan Diagnosa Penyakit Padi |
Sumber https://blogbugabagi.blogspot.com/
EmoticonEmoticon