Algoritma dan flowchart ialah sesuatu hal yang cukup penting bagi kamu yang bergerak di bidang pemrograman. Algoritma merupakan hal dasar yang wajib dikuasai oleh para programmer, bahkan bagi kau yang baru memulai berguru pemrograman disarankan berguru algoritma pemrograman terlebih dulu. Algoritma ini akan membantu kamu untuk lebih mengetahui proses computational thinking, dan pemahaman ini sangat penting bagi programmer.
Saat kau mulai menyusun algoritma, kamu juga akan berkenalan dengan yang namanya flowchart. Melalui flowchart ini kau akan lebih gampang dalam mengetahui sebuah algoritma yang ada. Lalu apa sih kekerabatan antara algoritma dengan flowchart ini? Yuk, mari kita bahas gotong royong.
Apa itu Algoritma?
Menurut Rinaldi Munir, algoritma adalah urutan langkah-langkah logis solusi dilema yang disusun secara sistematis. Sedangkan berdasarkan KBBI definisi dari algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan persoalan. Berdasarkan definisi sebelumnya, maka bisa disimpulkan bahwa algoritma merupakan salah satu ilmu yang mempelajari cara menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan urutan tindakan yang disusun secara sistematis.
Sebuah algoritma di dalamnya berisi tindakan penyelesaian problem. Notasi algoritma adalah hal dasar yang harus dikuasai oleh kau selaku seseorang yang hendak membuat sebuah program. Notasi algoritma ini cukup penting sebab didalamnya berisi kerangka suatu acara. Penjelasan dari langkah-langkah yang ada pada algoritma tidak merujuk pada sintaks bahasa pemrograman tertentu maupun spesifikasi perangkat yang digunakan untuk menjalankan algoritma.
Sebenarnya dikala kamu menuliskan tindakan pada algoritma, kamu tidak terikat oleh hukum yang baku dalam menuliskan algoritma. Yang terpenting gampang untuk dibaca dan menerapkan bahasa atau perumpamaan yang gampang untuk dipahami. Walaupun begitu, supaya mengurangi kekeliruan, kamu mesti mengamati notasi. Setidaknya ada tiga cara yang biasanya dipergunakan dikala menuliskan algoritma, ialah deskriptif, pseudocode dan flowchart.
Apa itu Flowchart?
Flowchart adalah cara penulisan suatu algoritma dengan memakai notasi visual atau grafis. Grafis pada flowchart berupa gambar atau skema yang mengilustrasikan urutan atau tindakan dari sebuah algoritma serta kekerabatan antar proses dan pertanyaannya. Ilustrasi ini ditulis dalam bentuk simbol, setiap simbol mengilustrasikan proses tertentu. Sedangkan untuk menghubungkan setiap proses diilustrasikan dengan garis penghubung.
Melalui penerapan flowchart kau akan dimudahkan dalam melakukan pengecekan dan mengetahui alur kerjanya. Flowchart juga mampu dipakai sebagai fasilitas untuk melakukan komunikasi antara orang-orang yang ada pada suatu proyek agar lebih cepat mengerti maksud dan maknanya. Disamping itu flowchart bisa membantu programmer dalam memecah problem ke dalam beberapa bab yang lebih kecil sehingga mampu dianalisa solusi alternatif dari bagian-bagian duduk perkara tersebut.
Flowchart akan mengilustrasikan urutan instruksi yang dimodelkan dalam bentuk simbol tertentu dalam memecahkan urusan pada suatu program. Setiap prosedur atau langkah yang dikerjakan akan diberikan keterangan yang lebih detail pada suatu flowchart. Flowchart sering dipakai oleh para programmer untuk mengilustrasikan urutan arahan dari sebuah acara. Selain itu flowchart juga sering dipakai analisis tata cara untuk mengilustrasikan urutan pekerjaan dalam suatu mekanisme.
Aturan Flowchart
Flowchart ialah ilustrasi hasil anutan saat kamu menganalisa suatu permasalahan yang nantinya akan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman untuk dijadikan suatu acara. Oleh alasannya itu saat kau akan menciptakan flowchart untuk sebuah program atau algoritma, kamu tidak terikat pada hukum atau standar yang sifatnya mutlak. Flowchart yang dihasilkan pun mampu beragam antara yang satu dengan yang lain, meskipun permasalahannya sama. Akan tetapi kamu juga perlu mengamati beberapa anjuran penulisan notasi algoritma semoga flowchart yang kamu buat mudah untuk diketahui berikut ini :- Gunakan simbol-simbol flowchart yang sudah dijadikan standar
- Penentuan aktivitas dimulai dan selsai mesti jelas, simbol titik awal dan titik final pada flowchart hanya ada satu.
- Setiap langkah dari sebuah kegiatan mesti dijelaskan memakai deskripsi kata kerja. Misalkan “Menghitung nilai x”
- Aktivitas yang diilustrasikan didefinisikan dengan bahasa dan simbol yang tepat dan jelas.
- Setiap langkah dari aktivitas harus terletak pada urutan yang benar
- Suatu flowchart diilustrasikan di halaman yang dimulai dari sisi atas ke bawah dan dari segi sebelah kiri ke segi sebelah kanan.
Hubungan Algoritma dengan Flowchart
Sebenarnya dari uraian sebelumnya di atas, mungkin kau sudah mampu menyimpulkan apa kekerabatan dari algoritma dengan flowchart. Akan tetapi biar kau lebih memahaminya lagi, silahkan perhatikan analogi berikut ini.
Misalkan kau memiliki suatu problem yaitu bagaimana cara memilih bilangan ganjil atau genap. Maka kau akan memikirkan solusi dari persoalan tersebut, bagaimana langkah-langkah penyelesaiannya. Setelah kau berhasil membuat algoritmanya, maka agar algoritma tentang cara memilih bilangan ganjil atau genap tadi bisa digunakan dan dipahami oleh orang lain. Maka kau akan menuliskan algoritma tersebut menggunakan notasi algoritma, salah satunya ialah flowchart.
Cara menuntaskan persoalan ini adalah dengan membagi bilangan dengan angka 2, jika nilai sisa baginya yaitu 0 maka bilangan tersebut tergolong bilangan genap. Sedangkan kalau sisa baginya yakni 1 maka bilangan tersebut tergolong ke dalam bilangan ganjil. Flowchart dari problem ini mampu dilihat pada gambar di bawah.
Pada flowchart di atas, Bil merupakan istilah untuk bilangan yang hendak di cek bilangannya apakah tergolong bilangan ganjil atau genap.
Berdasarkan analogi tersebut maka mampu ditarik kesimpulan bahwa relasi antara algoritma dengan flowchart ialah sebagai penjelas. Flowchart disini selaku notasi algoritma dengan menggunakan gambar atau simbol selaku penjelas atau deskripsi dari sebuah algoritma. Algoritma perlu kau notasikan, bisa dalam bentuk flowchart, deskripsi maupun pseudocode. Notasi ini akan berguna ketika orang lain memahami algoritma yang kau buat dan juga sebagai pengingat untuk kau dikala menggunakan algoritma tersebut.
“Dengan memvisualisasikan gosip, kami menggantinya menjadi lanskap yang mampu kamu jelajahi dengan mata kamu, semacam peta berita. dan ketika kau kehilangan isu, peta info tersebut akan berguna” (David McCandless)
EmoticonEmoticon