Salah satu efek yang dihasilkan dari adanya sebuah tata cara gosip yakni hadirnya banyak data atau biasa disebut dengan ungkapan big data. Data yang ada ini berasal dari tata cara operasional yang berfungsi dalam mengatasi transaksi yang berhubungan dengan proses bisnis yang dikerjakan oleh tata cara info tersebut.
Misalkan sistem berita ketidakhadiran pegawai memunculkan data jumlah kedatangan-kehadiran setiap pegawainya saban hari dengan data yang disimpan tergantung pada apa yang diperlukan oleh sistem isu tersebut misalkan seperti NIP, jam masuk, pintu masuk dan sebagainya. Bisa dibayangkan tata cara gosip ini digunakan pada sebuah instansi yang jumlah pegawainya sebanyak seribu orang lebih. Jika data ini dipakai selama lima hari maka data yang masuk dalam database ada sebanyak lima ribu baris.
Data warehouse merupakan data-data yang berorientasi subjek, terintegrasi, mempunyai dimensi waktu dan ialah koleksi tetap yang digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Sedangkan data mining muncul setelah mengalami penumpukan data yang telah terkumpul selama beberapa rentan waktu. Misalkan data pembelian, pemasaran, nasabah, transaksi dan lain sebagainya. Kemudian akan muncul pertanyaan dari pemilik data tersebut, mesti diapakan penumpukan data tersebut.
Data mining ialah sebuah prinsip dasar dalam mengurutkan ata dalam jumlah yang sangat banyak dan mengambil gosip-isu yang berhubungan dengan apa yang dibutuhkan mirip apa yang biasa dilaksanakan oleh seorang analisis. Dengan bertambah banyaknya jumlah data yang ada, maka tugas analisis untuk menganalisa secara manual perlu digantikan dengan aplikasi yang berbasis komputer yang bisa memeriksa data secara otomatis.
Data warehouse yaitu database yang berisikan data dari beberapa tata cara operasional yang terintegrasi dan terencana sehingga dapat dipergunakan dalam mendukung analisa dan proses pengambilan keputusan dalam sebuah proses bisnis misalnya. Data warehouse didesain semoga kita melakukan query secara cepat.
Secara garis besar ada empat tugas yang mampu dijalankan dengan adanya data warehouse.
Sumber https://blogbugabagi.blogspot.com/
Misalkan sistem berita ketidakhadiran pegawai memunculkan data jumlah kedatangan-kehadiran setiap pegawainya saban hari dengan data yang disimpan tergantung pada apa yang diperlukan oleh sistem isu tersebut misalkan seperti NIP, jam masuk, pintu masuk dan sebagainya. Bisa dibayangkan tata cara gosip ini digunakan pada sebuah instansi yang jumlah pegawainya sebanyak seribu orang lebih. Jika data ini dipakai selama lima hari maka data yang masuk dalam database ada sebanyak lima ribu baris.
![]() |
Sumber : kajianpustaka |
Data warehouse merupakan data-data yang berorientasi subjek, terintegrasi, mempunyai dimensi waktu dan ialah koleksi tetap yang digunakan dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Sedangkan data mining muncul setelah mengalami penumpukan data yang telah terkumpul selama beberapa rentan waktu. Misalkan data pembelian, pemasaran, nasabah, transaksi dan lain sebagainya. Kemudian akan muncul pertanyaan dari pemilik data tersebut, mesti diapakan penumpukan data tersebut.
Data mining ialah sebuah prinsip dasar dalam mengurutkan ata dalam jumlah yang sangat banyak dan mengambil gosip-isu yang berhubungan dengan apa yang dibutuhkan mirip apa yang biasa dilaksanakan oleh seorang analisis. Dengan bertambah banyaknya jumlah data yang ada, maka tugas analisis untuk menganalisa secara manual perlu digantikan dengan aplikasi yang berbasis komputer yang bisa memeriksa data secara otomatis.
Data warehouse yaitu database yang berisikan data dari beberapa tata cara operasional yang terintegrasi dan terencana sehingga dapat dipergunakan dalam mendukung analisa dan proses pengambilan keputusan dalam sebuah proses bisnis misalnya. Data warehouse didesain semoga kita melakukan query secara cepat.
Secara garis besar ada empat tugas yang mampu dijalankan dengan adanya data warehouse.
EmoticonEmoticon